Perempuan yang Mengubah Arah Intelijen Indonesia
Dalam dunia yang selama ini didominasi oleh laki-laki—militer, pertahanan, dan intelijen—nama Stepi Anriani hadir sebagai penanda perubahan. Ia bukan sekadar pakar strategi, tetapi juga simbol bahwa kecerdasan dan empati bisa berjalan beriringan dalam dunia keamanan nasional.
Dari Kampus ke Perbatasan Papua
Perjalanan Stepi dimulai saat menjadi mahasiswa Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran. Ia memilih topik skripsi yang menantang: politik pembangunan dan pertahanan di Papua. Berbekal dana pribadi, ia menelusuri wilayah perbatasan Jayapura, menyaksikan langsung kompleksitas sosial dan politik yang jarang disentuh mahasiswa lain.
Penelitiannya yang tajam memberinya penghargaan Medali Emas Supersemar Award 2010, menegaskan kapasitasnya sebagai peneliti muda berbakat yang berpikir melampaui zona nyaman akademik.
Langkah ke Dunia Intelijen Strategis
Lulus pascasarjana, Stepi memasuki ranah baru—Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS)—pada periode 2014–2019. Di sana, ia aktif dalam kajian strategi nasional, radikalisme, hingga keamanan global.
Ia memperkenalkan konsep intelijen ekonomi, melihat bahwa ancaman bangsa tidak hanya datang dari konflik bersenjata, tetapi juga dari tekanan pasar global dan kebijakan ekonomi dunia.
Dari Akademik ke Advokasi Kebijakan
Selain berkiprah di lembaga strategis, Stepi juga mengajar di berbagai institusi pendidikan dan menjadi pembicara di forum keamanan nasional. Ia menekankan bahwa intelijen bukan sekadar rahasia negara, melainkan kemampuan membaca tanda zaman dengan empati sosial.
Inspirasi dan Warisan Pemikiran
Dari Papua hingga forum kebijakan, dari ruang kuliah hingga kedai literasi yang ia bangun, Stepi menunjukkan bahwa keamanan sejati berakar pada kesadaran kolektif warga negara.
Namanya kini menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin melihat intelijen Indonesia lebih manusiawi, inklusif, dan strategis.
Kata kunci: Stepi Anriani, intelijen Indonesia, keamanan nasional, perempuan inspiratif, strategi pertahanan.
Comments
Post a Comment